Selasa, 02 Oktober 2012
Inggris
selalu berkoar - koar bahwasannya dia datang ke Afrika bukanlah membuat sebuah
"Inggris Hitam" yang baru, melainkan mereka datang untuk tujuan
mengembangkan Afrika dengan cara mengajarkan mereka beberapa skill, mengajarkan
mereka nilai - nilai dan kebudayaan Inggris, agar orang - orang afrika dapat
mengembangkan diri mereka dengan semua hjal yang telah di bagikan oleh pihak
Inggris
Cara
Inggris ialah dengan memanfaatkan sesorang penjabat kolonial terkemuka di
Nigeria bernama Lugard. Lugard menyebut cara ini dengan "Pemerintahan
Tidak Langsung". Caranya ialah dengan melakukan pendekatan dengan
mengindentifikasi terlebih dahulu hirarki kekuasaan di sana yang terdiri dari
Raja, kepala suku, atau orang - orang
terkemukanya, sehingga orang orang tersebut dapat di undang, di
pengaruhi atau di suap agar menjadi bagian dari Inggris mewakili bagian dari
wilayah yang mereka kuasai.
Pemerintahan Langsung
Prancis,
Purtugis, Jerman dan Belgia yang di Kongo pun mencoba melakukan tipe
sentralisasi administrasinya yang di sebut dengan "Pemerrintahan
Langsung". Yang artinya orang - orang Eropa memaksakan pemerintahannya
tanpa memperdulikan hubungan mereka dengan orang - orang Afrika.
Negera
- negera tersebut mempunya cara yang berbeda - beda dalam mengimplemantasikan
"Perintah Langsung" nya. Misalnya Prancis dengan langsung membentuk
sebuah Imperium di sana, bukan dari segi politiknya seperti Inggris, namun
benar -benar berdasarkan strukturnya. Berbeda dengan Portugal, cara Portugal
lebih keras dan lebih ketat, Portugal
menyebut koloni- kloni mereka sebagai "Portugal Luar", sehingga
koloni = kloni mereka di angap sebagi bagian dari mereka, dan Portugal enggan
memberikan hak untuk kloni - kloninya memerintah wilayahnya sendiri. Berbeda
Lagi dengan Jerman, cara kol.onialisasi Jerman ialah dengan mengangkat Asisten
yang menjadi perwakilan di suatu daerah yang di mana asistan tersebut adalah
orang - orang Afrika yang di paksa dan di intimidasi Jerman untuk memerintah
sesuai kemauan Jerman.
Pemerintahan Kompeni Langsung
Belgia
yang tergabung dalam perusahan kolonial yang dianggap kemungkinan paling
brutal, The Congo Free State. Yang dibentuk langsung oleh Raja Belgia, Leopold
II sebagai perusahaan pribadi dan private yang bahkan bukan ofisial dari negara
tersebut.
Tidak
seperti nama perusahaannya, The Congo Free State sangat tidak memberi jaminan
"free" dalam kolonialisasinya, Bahkan Raja Belgia sendiri memberikan
kebebasan penuh terhadap pembisnis dari Belgia untuk datang dan mengexploitasi
langsung wilayuah Kongo tersebut. Eksploitasi yang dilakukan sangat brutal
seperti halnya perbudakan paksa.
Pemerintahan Kompeni Tidak Langsung
Cecil
john Rhodes, seorang enterprener Inggris yang baru saja menyelesaikan kuliahnya
di Universitas terrkenal Oxford, datang ke Africa pada taun1800an.
Kedatangannya yang membuat ia membuat sebuah perusahaan komersial yang bergerak
di bidang tambang. Alhasil perusahaannya sukses dan dia mendapat kekuatan
politik yang besar di sana. Sama halnya Pemerintahan kompeni, Rhodes akhirnya
memutuskan menjadikannya perusahaannya sebagai alat perluasaan Inggris, dengan
maksud kesuksesan ekonomi Inggris bisa di dapatkan juga di Afrika.
1 komentar:
BetMGM Casino App | Download for Android & iOS | MrCD
BetMGM Casino app The BetMGM mobile 영주 출장샵 application is quick and easy to use 이천 출장샵 and works seamlessly 전라북도 출장마사지 on your Android 과천 출장샵 and iOS 순천 출장샵 device.
Posting Komentar