Sabtu, 09 April 2011
Perang Dunia ke dua atau biasa di sebut sebagai PD II adalah konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945. Yang menyebabkannya di bagi menjadi dua, yaitu sebab umum dan sebab khusus.
Sebab-sebab umumnya dalam bidang politik penyebab terjadinya perang adalah kegagalan LBB yang tidak sanggup menjamin perdamaian sehingga terjadi perlombaan senjata dan politik alliansi atau politik mencari kawan, yang terdiri dari tiga blok besar yaitu Blok Perancis (demokrasi), Blok Jerman (Fascis/Nazi), Blok Rusia (komunis). Juga dalam bidang ekonomi timbul politik ekonomi yang bersifat imperialis, dalam rangka kepentingan industri dalam negeri masing-masing negera, sehingga terjadi perebutan daerah-daerah jajahan. Salah satu contohnya misalnya Jerman dengan politik LIBENSRUM ingin menguasai Eropa Tengah, Jepang dengan politik Hakko-I-Chiu ingin menguasai Asia Timur Raya dan Itali dengan politik ITALIA IRREDENTA nya ingin menguasai daerah yang luas seperti Romawai kuno. Dan sebab-sebab khususnya adalah Hitler menuntut Krek Dancig dari Polandia, dan tidak mengaku perjanjian Versailles, karena Polandia menolak maka Inggris dan Perancis menyatakan perang kepada Jerman, dengan demikian perang dunia tidak terelakan lagi.
Negara negara yang terlibat dalam perang dunia ke dua adalah Austria, Jerman, Italia, Jepang dari pihak poros, (Blok Fascis) Rusia, dari blok sekutu. Pada awalnya Rusia tidak terlibat PD II karena terikat perjanjian dengan Jerman untuk tidak saling menyerang, tetapi Jerman menyalahi sendiri perjanjiannya dengan menyerbu ke Rusia. Yang pada akhirnya mau gak mau yaa Rusia akhirnya terlibat di dalamnya. Demikian pula bagi USA yang semula bersikap netral dalam PD II tetapi karena USA merupakan gudang kebutuhan perang bagi sekutu, diserang Jepang, dan akibatnya USA menyatakan perang kepada Jepang yang diikuti dengan pernyataan perang Jerman, Italia kepada USA. Dengan demikian perang dunia II meluas tidak hanya di Eropa tetapi meliputi seluruh dunia.
Pada awalnya diberbagai front pertempuran, blok poros banyak memperoleh kemenangan sehingga kekuatan Jerman, Italia semakin mantap tetapi setelah masuknya Rusia dan USA kedalam perang tersebut, maka kemenangan perang beralih ke pihak sekutu.
Untuk mengakhiri perang dunia II di wilayah pasifik, maka sekutu menjatuhkan bom atom di Hirosima tanggal 6 Agustus 1945. Kemudian di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Dan sebagai akibatnya Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945, resmi di atas kapal Missouri di Teluk Tokyo tanggal 2 September 1945. Sebagai akhir dari perang dunia II tersebut masing-masing negara yang kalah menanda tangani perjanjian Potsdam tanggal 2 Agustus 1945. Konsekuensi dari perjanjian tersebut di samping daerah-daerah kekuasannya diperkecil juga negara yang kalah harus membayar kerugian perang. Untuk Jerman lebih berat karena Jerman terbagi dua wilayah yaitu Jerman Barat dikuasai sekutu dan Jerman Timur berada di bawah kekuasaan Uni Soviet.
Setelah perang berakhir tentunya pasti ada dampak yang ditimbulkan di antaranya dalam bidang politik, akibat yang ditimbulkan pada bidang ini adalah USA dan Uni Soviet sebagai pemenang dan sekaligus yang menyebabkan kemengan kemenangan sehingga USA dan Uni Soviet mempunyai pengaruh besar.
Pengaruh USA dan Uni Soviet disebabkan karena USA mempunyai kedudukan pensuplai materil yang kuat sedangkan Uni Soviet memiliki kedudukan psikologis yang kuat dengan baying-bayang komunisme yang sangat ditakuti sebagai akibatnya terjadilah perebutan hemegoni (pengaruh) antara USA dan Uni Soviet.
Perebutan hemegoni antara USA dan Uni Soviet menimbulkan politik perimbangan (Balance of Power Policy) yang akhirnya mengarah kepada terbentuknya politik allianci yang berdasarkan keamanan bersama yaitu seperti NATO, METO, SEATO, PAKTA WARSAWA, dll.
Akibat lain yang ditimbulkan PD II dalam bidang politik adalah adanya politik memecah belah seperti Jerman, Korea, Indochina dan Berlin. Dan yang terpenting dari akibat PD II ini adalah jatuhnya imperialisme politik yang mengakibatkan negara-negara di Asia Afrika merdeka termasuk Indonesia.
Dalam bidang ekonomi, perang dunia II merusak ekonomi seluruh dunia kecuali USA, sehingga USA berupaya membantu negara-negara yang membantu negara-negara yang mengalami kehancuran ekonomi agar tidak jatuh ketangan Uni Soviet di komunismenya. Bantuan tersebut antara lain dalam bentuk Truman Doctrine (1947) bantuan ekonomi dan militer untuk Turky dan Yunani. Point Four Truman, bantuan ekonomi dan militer untuk negara-negara keterbelakangan di Asia dsb. Tentu masih banyak bantuan-bantuan USA dan sekutunya untuk membendung pengaruh komunis tersebut.
Kesengsaraan yang disebabkan oleh perang dunia II menginsyafkan sekali lagi, bagaimana jahatnya perang. Untuk itu timbul keinginan kembali menciptakan LBB melalui beberapa konferensi yang dilaksanakan oleh USA, Inggris, Uni Soviet dan China seperti Atlantic Charter, Dumbarton Caks di Washington dalam Konferensi Yalta. Akhirnya dimenangkan krim serta kenferensi San Francisco yang dihadiri 50 negara, maka tanggal 24-10-1945 UNO/PBB resmi berdiri.
Pengaruh USA dan Uni Soviet disebabkan karena USA mempunyai kedudukan pensuplai materil yang kuat sedangkan Uni Soviet memiliki kedudukan psikologis yang kuat dengan baying-bayang komunisme yang sangat ditakuti sebagai akibatnya terjadilah perebutan hemegoni (pengaruh) antara USA dan Uni Soviet.
Perebutan hemegoni antara USA dan Uni Soviet menimbulkan politik perimbangan (Balance of Power Policy) yang akhirnya mengarah kepada terbentuknya politik allianci yang berdasarkan keamanan bersama yaitu seperti NATO, METO, SEATO, PAKTA WARSAWA, dll.
Akibat lain yang ditimbulkan PD II dalam bidang politik adalah adanya politik memecah belah seperti Jerman, Korea, Indochina dan Berlin. Dan yang terpenting dari akibat PD II ini adalah jatuhnya imperialisme politik yang mengakibatkan negara-negara di Asia Afrika merdeka termasuk Indonesia.
Dalam bidang ekonomi, perang dunia II merusak ekonomi seluruh dunia kecuali USA, sehingga USA berupaya membantu negara-negara yang membantu negara-negara yang mengalami kehancuran ekonomi agar tidak jatuh ketangan Uni Soviet di komunismenya. Bantuan tersebut antara lain dalam bentuk Truman Doctrine (1947) bantuan ekonomi dan militer untuk Turky dan Yunani. Point Four Truman, bantuan ekonomi dan militer untuk negara-negara keterbelakangan di Asia dsb. Tentu masih banyak bantuan-bantuan USA dan sekutunya untuk membendung pengaruh komunis tersebut.
Kesengsaraan yang disebabkan oleh perang dunia II menginsyafkan sekali lagi, bagaimana jahatnya perang. Untuk itu timbul keinginan kembali menciptakan LBB melalui beberapa konferensi yang dilaksanakan oleh USA, Inggris, Uni Soviet dan China seperti Atlantic Charter, Dumbarton Caks di Washington dalam Konferensi Yalta. Akhirnya dimenangkan krim serta kenferensi San Francisco yang dihadiri 50 negara, maka tanggal 24-10-1945 UNO/PBB resmi berdiri.
0 komentar:
Posting Komentar